BIDIKNEWS – Di tengah gembar-gembor efesiensi anggaran kalangan anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat mendapat jatah perangkat tablet untuk menunjang aktivitas dewan.
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPRD KBB Rony Rudyana mengelak jika pengadaan tablet untuk anggota dewan itu, disebut pemborosan anggaran.
Rony beralasan, langkah tersebut justru untuk melakukan efesiensi jangka panjang. Tujuannya untuk menghemat pengadaan dokumen fisik yang setiap tahunnya sangat besar.
BACA JUGA: Gedung DPRD Bandung Barat Belum Tuntas, Setwan Maksa Tempati Mebeler Belum Ada
‘’Jadi dengan tablet, semua dokumen bisa diakses secara digital,” kata Rony kepada wartawan Kamis (05/6/2025).
Dia menilai, sejauh ini pengadaan dokumen fisik telah menggunkan anggaran cukup besar. Selain itu, dokumen fisik sangat tidak efesien dan bisa saja tercecer.
Ketika ditanya mengenai jenis tablet yang diadakan, Rony mengatakan bahwa tablet untuk anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat ini bermerek Samsung.
BACA JUGA: BUMD Kabupaten Bandung PT BDS Diduga Lakukan Pengadaan Fiktif Daging Ayam BLD!
Untuk alokasi anggaranya sebesar Rp 850 juta dan sudah direncanakan pada 2024 lalu. Namun baru dianggarkan 2025 dan terealisasi sekarang.
“Jadi ini buka iPad dan pengadaannya untuk mendukung efisiensi kerja serta digitalisasi dokumen,” cetusnya.
Rony memastikan, untuk pengadaan dilakukan secara langsung melalui e-katalog dengan melihat spesifikasi dan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan.