BIDIKNEWS – Program Koperasi Merah Putih yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo harus bertujuan memiliki kegiatan ekonomi.
Untuk itu pemerintah rencananya akan menyiapkan fasilitas penunjang operasional untuk Koperasi Merah putih baik desa maupun kelurahan.
BACA JUGA: Keberadaan BUMD Pemprov Jabar Jadi Ladang Korupsi Gerogoti Uang Rakyat!
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, fasilitas penunjang tersebut adalah akan membangun gudang ataupun gerai dengan pola pembiayaan melalu dua instrumen.
Untuk membangun fasilitas gudang dan gerai ada dua mekanisme pembiayaan yaitu menggunakan sisa anggaran lebih (SAL) dan operator investasi pemerintah (OIP).
BACA JUGA: Jabar Dapat Jatah Kuota 20 Ribu Unit Program 3 Juta Rumah
“Fasilitas pembiayaan ini harus bisa digunakan secara efektif,” kata Kartika Wirjoatmodjo kepada wartawan Senin (22/9/2025).
Pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 200 triliun yang sudah ada pada di Bank Himbara untuk 1.000 Koperasi Merah Putih
BACA JUGA: Satu Pekerja di Bogor Tewas Tertimbun Longsor Ketika Bangun Sekolah
Selain itu, untuk pencairan pemerintah sudah menyiapkan skema untuk pembiayaan tahap pertama.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan skema tambahan untuk mendukung kebutuhan investasi jangka panjang.
BACA JUGA: Desa Mandiri di Jawa Barat Baru 55 Persen, Perguruan Tinggi Bisa Berkolaborasi!
