“Dengan 15 responden mengaksesnya untuk konten hiburan dan film,” jelasnya.
Dari hasi penelitian ini menunjukan adanya pergeseran pola konsumsi media yang signifikan dimana untuk generasi X cendurung memilih platform Youtube.
Sementara itu, Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet mengatakan, penelitian dilakukan di beberpa wilayah Jawa Barat yang terbagi menjadi 6 kluster.
‘’Megapolitan, Priangan Barat, Priangan Timur, Bandung Raya, Cirebonan, dan Karawangan,’’ ujarnya.
Penelitian dengan melibatkan 3 generasi ini dilakukan untuk melihat pola komsumsi masyarakat terhadap media. Terutama untuk Televisi dan Radio.
Adiyana mengaku, saat ini telah terjadi pergeseran pola konsumsi terutama generasi Z yang cenderung senang memanfatkan tayanga-tayangan digital.
‘’jika diakumulasikan sekitar 3 sampai 4 jam gitu ya durasi menonton dan mendengarkan,” jelasnya.
Dalam riset juga menunjukan adanya kekhawatiran dalam melihat perkembangan pola konsumsi media dengan berbasis internet.
Hal ini menunjukan tenyata banyak masyarakat yang justru menyukai melihat tayangan konten kekerasan, Hoax dan pornografi.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar negara hadir untuk segera melakukan kebijakan dalam mengawasi peredaran konten tersebut.
“Negara-negara seperti Australia, Jerman, sudah melakukan aturan dan regulasi secara ketat menganai tayangan konten itu,” ujarnya.(son/yan).