Yayasan Bandung Zoo Cabut Kesepakatan dengan Taman Safari Indonesia

Konflik dualisme pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo antara Yayasan Margasatwa dengan Taman Safari Indonesia makin panas
Konflik dualisme pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo antara Yayasan Margasatwa dengan Taman Safari Indonesia makin panas

BIDIKNEWS – Konflik dualisme pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo antara Yayasan Margasatwa Tamansafari (YMT) dengan Taman Safari Indonesia makin panas

Salah satu pengurus yayasan Gantira Bratakusumah mengatakan, sejak 20 Maret 2025 manajemen TSI telah menduduki Bandung Zoo.

Mereka masuk ke Bandung Zoo berdasarkan Akta Kesepakatan Perdamain antara keluarga pendiri YMT dengan pihak TSI.

BACA JUGA: Kebun Binatang Bandung Ditutup Akibat Dualisme Pengelolaan

Padahal akta tersebut tidak sah karena ada dua pembina dan satu pengurus YMT yang tidak mau menandatangani. Alasannya karena di dalam akta tidak ada penjelasan secara rinci.

‘’Jadi saat ini tidak diberikan penjelasan tentang isi kesepakatannya dan pembatalan sebuah akta tidak bisa dilakukan hanya melalui rapat pleno gabungan saja, ini kan harus melalui notaris dan putisan pengadilan,’’ujarnya.

Kemudian sejak 7 April 2025 Sri selaku Ketua Pembina YMT sudah mencabut kesepakatan perdamaian itu. Namun pada 20 Maret 2025, sejumlah oknum dari Taman Safari Indonesia malah menduduki Bandung Zoo.

BACA JUGA: 7 Satwa Mati jadi Korban Dualisme Kepengurusan  Kebun Binatang Bandung

Sejak itulah terjadi konflik internal di pengelolaan kebun binatang sehingga menyebabkan karyawan bingung untuk menjalankan tugas-tugas nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *