Headlines

Waspadai 4 Situasi Ketika Kendaraan ada di Jalan Tol

BIDIKNEWS – Kecelakaan di Jalan Tol kerap terjadi karena di sebabkan oleh beberapa faktor. Pengemudi juga acap kali lalai untuk memeriksa kondisi kendaraan.

Banyak dari pengendara memacu kecepatan di Jalan tol karena ingin cepat sampai dan mengabaikan rambu-rambu peringatan.

Jalan Tol dibangun oleh pemerintah bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses tiap wilayah, sehingga dapat mengefesiensi waktu.

Meski begitu, tanpa disadari bekendaraan di Jalan Tol harus ekstra waspada dan hati-hati. Sebab jika tidak ancaman kecelakaan bisa saja terjadi.

Ada dua faktor ancaman kecelakaan di Jalan Tol. Yaitu dari sisi eksternal dan Internal. Sebab, slah satu resiko yang tidak disadari adalah memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi justru dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.

Pengemudi biasanya tidak memiliki pengetahuan terhadap kontrol kendaraan. Jika kecelakaan terjadi, maka sering berimbas kepada tabrakan beruntun.

Kondisi jalan tol, sebetulnya sudah dilengkapi dengan rambu-rambu. Bahkan ada juga yang dipasang kamera pengawas di beberapa titik rawan kecelakaan.

Rambu peringatan juga biasanya dipasang di titik tertentu yang bertujuan agar memberikan peringatan kepada pengemudi.

Pengemudi dapat memperhatikan setiap rambu yang terpasang di pinggir Jalan Tol. Maka dari itu dibutuhkan fokus dan kewaspadaan ketika berkendara.

Ada beberapa sebab kecelakaan terjadi di Jalan Tol. Berikut Jabar Ekspres rangkum penyebab terjadinya dari berbagai sumber.

Medan Jalan yang Punya Tikungan Tajam, Turunan dan Tanjakan

Medan jalan seperti ini ditemukan di Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang). Dengan kontur medan megunungan dan lembah, di Kilometer 80 sampai 100 dari kedua arah jalan ini memiliki tikungan.

Dikilometer tersebut, keduanya memiliki turunan panjang yang jika tidak disadari dapat menambah kecepatan kendaraan.

Untuk itu perlu kewaspadaan dan fokus tinggi jika melewati titik rawan di Jalan Tol Cipularang itu. Memacu kendaraan terlalu kencang akan berakibat tidak bisa bermanuver ketika didepan ada tikungan.

Selain itu pastikan pula mobil sanggup melalui setiap medan jalan ini, periksa kondisi permukaan tapak ban, dan tekanan angin ban juga harus sesuai yang direkomendasikan pabrikan.

Jangan lupa juga sebelum berkendara pastikan kondisi minyak rem dan piringan rem (disc brake) untuk memastikan laku mobil dapat dikendalikan selama perjalanan.

1 2

Berita Terkait

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *