The Maj Kota Bandung Terbengkalai, ini Penyebabnya!

Gedung The Maj Collection Hotel and Residences yang ada di wilayah Dago atas Kota Bandung, sampai saat ini dibiarkan terbengkalai
Gedung The Maj Collection Hotel and Residences yang ada di wilayah Dago atas Kota Bandung, sampai saat ini dibiarkan terbengkalai

 

BIDIKNEWS – Gedung The Maj Collection Hotel and Residences di wilayah Dago atas Kota Bandung, dibiarkan terbengkalai puluhan tahun oleh pihak pengembang.

Gedung dengan desain seperti paru-paru itu, menjulang tinggi di atas bukit di kawasan Dago atas Jalan Ir H. Djuanda Kota Bandung.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Kabid Wasdal) pada Dinas Cipta Bintar Kota Bandung Irwan Hermawan mengakui, sebenarnya gedung The Maj Collection Hotel and Residences sudah kantongi izin pembangunan.

Menurutnya, dalam Kerangka Rencana Kerja (KRK) dinas Cipatbintar telah melakukan pengawasan secara teknis ketika melakukan proses pembangunan.

BACA JUGA: Proyek Jembatan Flyover Nurtanio Kota Bandung Mangkrak Tak Jelas

Gedung tersebut awalnya dibangun oleh PT Dago Trisinergi properti pada 2012 yang terdiri dari 23 lantai dengan luas lahan 9.754 meter.

Dinas Ciptabintar sejauh ini sudah melakukan pengawasan dalam proses pembangunan, secara struktur bangunan tidak ada masalah.

Tujuan awal pembangunan untuk apartemen dengan konsep Condotel. Namun, sampai saat ini tidak kunjung di operasikan karena masalah internal.

Irwan mengatakan, untuk pemeliharaan dan perawatan Gedung The Maj Apartemen tetap dilakukan dengan melibatkan 14 pekerja.

Pihak Dinas Ciptabintar Kota Bandung memastikan akan terus melakukan pengawasan Gedung The Maj Apartemen yang ada di kawasan Dago atas Kota Bandung itu.

BACA JUGA: Dishub Kota Bandung Tidak Becus Kelola Bus Sekolah dan TMB, Anggaran Puluhan Miliar Sia-sia!!

‘’Saya menghimbau agar kepada pihak terkait bertanggung jawab mereka untuk tetap menjaga lingkungan,’’ ujarnya.

The Maj Collection Hotel and Residences jadi Agunan Kredit 

Berdasarkan penelusuran, The Maj Collection Hotel and Residences ternyata masuk ke dalam lelang aset PT Bank Muamalat.

Gedung apartemen tersebut milik mantan menteri perdagangan Gita Wirjawan. Bank Muamalat melakukan lelang dengan harga Rp314,2 miliar dengan batas akhir penawaran 1 Desember 2022.

Untuk penyelenggara lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin  menuturkan bahwa aset atau barang yang dilelang oleh perbangkan dikarenakan ada pemasalahan kredit macet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *