BIDIKNEWS – Pada Akhir tahun 2024 lalu, tempat-tempat wisata di Jawa Barat tidak mengalami peningkatan. Seperti halnya yang terjadi di wilayah Ciayumajakuning.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, jika dibandingkan tahun sebelumnnya ada penurunan.
‘’Okupansi atau keterisian kamar hotel juga, kini kondisinya jauh dari biasanya,’’ ujar Benny dalam keterangannya.
BACA JUGA: Kunjungan Tempat Wisata di Lembang Sepi, Ini Dia Penyebabnya!
Menurutnya, tingkat okupansi rata-rata 86 persen tingkat hunian hotel (okupansi). Meski meningkat tapi tidak terlalu signifikan.
Wisatawan yang datang ke tempat wisata di Jawa Barat masih banyak didominasi oleh wisatawan lokal luar daerah, biasa dari wilayah Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur dan Jakarya.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar daerah, Benny menhimbau kepada Dinas Pariwisata di Kabupaten/Kota untuk melakukan promosi tempat wisata dengan menggelar berbagai event budaya.
BACA JUGA: Tempat Wisata Hibisc Fantasy di Kawasan Puncak Bogor Dipertanyakan Izinnya!
Benny mengakui, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di wilayah Ciayumajakuning, Disparbud Jawa Barat pernah menggelar rakor yang bertujuan memberikan arahan agar di tiap Kabupaten/Kota menggelar event budaya di tempat wisata.
Dengan begitu, akan menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke wilayah di Jawa Barat. Khususnya wilayah CiayumajakuningTerlebih dalam pergantian tahun ini.