Daerah

PTPN 2 Batulawang Kota Banjar Diduga Bayar Orang Rusak Rumah Ibadah yang Akan Didirikan Petani Penggarap!

BIDIKNEWS – Ratusan petani penggarap lahan miliki PTPN 2 Batulawang melakukan aksi protes dengan berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Banjar pada Rabu, 5 Februari 2025.

Mereka memprotes tindakan arogan pihak PTPN 2 yang melakukan pengrusakan terhadap rumah ibadah Mushola yang dibangun oleh petani penggarap.

Bangunan rumah ibadah yang akan dibangun di  lahan garapan perkebunan Hak Guna Usaha (HGU) eks PTPN Batulawang di wilayah Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar tersebut, tiba-tiba dirusak oleh orang tidak dikenal.

BACA JUGA: Tempat Wisata Hibisc Fantasy di Kawasan Puncak Bogor Dipertanyakan Izinnya!

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 3 Februari 2025, akibatnya membuat para petani penggarap marah terhadap tindakan pengerusakan itu.

Sekjen SPP Pasundan Agustiana menuturkan, bangunan tersebut hanyalah tempat ibadah dibuat dari kayu dan tidak permanen.

Bangunan itu, dijadikan tempat untuk para petani penggarap beribadah dan melepas lelah untuk beristirahat. Tapi, pihak PTPN mengarap bangunan didirikan merusak wilayah perkebunan.

‘’Kami meminta agar mendapatkan keadilan dan perlindungan hukum,” kata Sekjen SPP Pasundan Agustiana ketika melakukan unjuk rasa.

BACA JUGA: Menag Soroti Kawasan PIK yang Tidak Ada Rumah Ibadah!

Massa membawa spanduk dan poster itu menuntut, perlindungan hukum bagi petani penggarap dan harus ada penegakan hukum terhadap pelaku pengerusakan.

“Kami hanya ingin mendirikan tempat ibadah untuk sembahyang, tetapi dihancurkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab,’’ ujarnya.

Agustiana menduga, pengrusakan ini dilakukan oleh orang-orang suruhan dari pihak PTPN 2 Batulawang. Bangunan Mushola yang ada di Blok Pasir Ranji, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar itu di rusak.

Dewan Suro SPP Pasundan dan KPA Jabar Yani menuturkan, pengrusakan terjadi pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu puluhan anggota SPP Banjar yang terdiri dari petani wanita sedang bergotong royong bangun mushola sebagai tempat ibadah.

BACA JUGA: Petani Indramayu Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Irigasi dan Hama Tikus

1 2

Berita Terkait

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *