BIDIKNEWS – Keberadaan lahan sitaan milik koruptor yang sudah dikuasai oleh negara rencananya akan dimanfaatkan untuk bangun program 3 juta rumah rakyat atau rumah subsidi.
Hal ini ditegaskan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ketika melakukan kunjungannya, ke Cicalengka, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Sudah Habis Ratusan Miliar Proyek Rusunawa Rancacili Kota Bandung Tidak Ada Kejelasan!
Menurut Maruarar Sirait, pemerintahan Prabowo Subianto sudah menginstrusikan agar lahan yang sudah dikuasi negara bisa dimanfaatkan untuk program 3 juta rumah rakyat atau rumah subsidi.
Meski begitu, untuk pelaksanaanya, pemerintahan harus melakukan kajian dengan membuat regulasi aturan agar dalam pelaksanaannya memiliki kepastian.
BACA JUGA: Polisi Grebek Tempat Produksi Narkoba Senilai Rp 670 Miliar di Komplek Perumah Elit Kabupaten Bandung
“Jadi asal itu sesuai aturan, itu yang akan kita lakukan, saya tegaskan itu yang akan dilakukan,” kata Maruarar Sirait kepada wartawan.
Politisi yang akrab disapa Bang Ara itu mengaku, program 3 juta rumah atau rumah siubsidi ini sudah dilaksabnakan pada 2025 ini.
Program ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan hunian dengan harga yag sangat terjangkau.
BACA JUGA: MAKI Soroti Masalah Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Cisumdawu yang Rugikan Negara Rp 130 Miliar
Ara menilai, tingkat kebutuhan hunian di Indonesia masih sangat tinggi. Terlebih masih banyak masyarakat yang masih tinggal berdesak-desakan dalam satu rumah.
