BIDIKNEWS – Pemutusah Hubungan Kerja ( PHK ) saat ini masih marak terjadi di kalangan industri Padat Karya di Jawa Barat.
Hal ini menunujukan bahwa kondisi perekonomian di Indonesia belum sepenuhnya stabil. Bahkan cenderung stagnan.
BACA JUGA: 30 Pabrik Tekstil Sudah Gulung Tikar dan PHK Ribuan Karyawan
Salah satu Anggota Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Provinsi Jawa Barat (PPTPJB) Bidang Hukum Desi Sulastri mengatakan, terdapat 22 industri yang telah berhenti beroperasi. Bahkan berdasarkan data yang dimiliki oleh Apindo Jawa Barat, lebih banyak. Yaitu 42 perusahaan industri padat karya telah tutup.
BACA JUGA: Produk Tekstil Ilegal Banjiri Pasar Dalam Negeri, Pemerintah Ngapain Aja?
‘’Ini artinya sebanyak 50 persen banyak industri telah gulung tikar atau memilih relokasi ke daerah lain,’’ ujar Desi dalam keterangannya dikutip.
‘’Imbas dari bangkrutnya pabrik di Jawa Barat, menyebabkan PHK terjadi dimana-mana,’’ ujar Desi dalam keterangannya dikutip, (01/03/2025).
BACA JUGA: Petani Indramayu Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Irigasi dan Hama Tikus
Menurutnya, wilayah Kabupaten Bogor memiliki banyak industri padat karya dengan jumlah karyawan mencapai 30 ribuan.
Desi menuturkan, penyebab utama industri gulung tikar adalah karena upah minimum selalu mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya. Akibatnnya, banyak kalangan industri yang mengalami beban operasional tinggi.