Perumda Pasar Kota Bandung Harus Diaudit, Banyak Ditemukan Kejanggalan!

Ratusan pedagang dari 37 pasar tradisonal di Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Perumda Pasar.
Ratusan pedagang dari 37 pasar tradisonal di Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Perumda Pasar.

BIDIKNEWS – Ratusan pedagang dari 37 pasar tradisonal di Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Perumda Pasar.

Unjuk rasa para pedagang untuk menyampaikan kekesalan terhadap tata kelola pasar tradisonal di Kota Bandung  yang sengaja diabaikan.

BACA JUGA: Pungli Merajalela di Pasar Gedebage Kota Bandung, Ini Faktanya!

Para pedagang menuntut agar Perumda Pasar harus dilakukan audit oleh inspektorat. Sebab, sejauh ini banyak ditemukan kejanggalan dan indikasi tidak transparan dalam pengelolaan keuangan.

‘’Ini menjadi salah satu penyebab, pengelolaan pasar yang ada di Kota Bandung tidak berjalan maksimal,’’ ujar Kordinator Solidaritas Pedagang Pasar Kota Bandung, Iwan Suhermawan.

BACA JUGA: Selama 7 Tahun, Ribuan Eks Pekerja PT Matahari Sentosa Jaya Tuntut Pesangon Rp 79,9 miliar

Menurut Iwan, sejauh ini banyak pasar tradisonal di Kota Bandung yang dikelola oleh pihak ketiga dengan sistem kerja sama.

Akan tetapi, pada kenyataannya ada keluhan dari para pegawai Perumda Pasar yang tidak dibayar gajinya.

Audit harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pendapatan, pengeluaran dan lainnya. Sebab sejauh ini, pemasukan juga didapatkan dari retribusi, kerja sama dengan pihak ketiga, hingga pengelolaan toilet dan parkir.

BACA JUGA:  Pemkot Bandung Kelabakan Tangani Masalah Sampah Pasar Gedebage, Pungli Merajalela!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *