BIDIKNEWS – Kondisi resapan air di Kawasan Cekungan Bandung saat ini sudah mengkhawatirkan. Sebab, alih fungsi lahan di wilayah hulu sudah sangat sporadis.
Pembangunan pemukiman di Kawasan Bandung Utara ( KBU) yang merupakan daerah resapan air sudah beralih fungsi.
Kepala Divisi Tata Ruang Badan Penanganan (BP) Cekungan Bandung Bobby Subroto mengakui, ekploitasi pengambilan air saat ini sudah semakin sporadis.
Menurutnya, banyak pemukiman dan bangunan komersial mengambil air tanah dengan melebihi batas. Sehingga, sangat wajar jika ada ancaman krisis air.
Selain itu daerah-daerah penyangga yang dijadikan resapan air juga bernasib sama. Pembangunan pemukinan dan bangunan komersial juga makin marak.
‘’Alih fungsi lahan juga terjadi diperuntukan pertanian warga, sehingga kondisi ini memperparah wilayah resapan air semakin berkurang,’’ ucap Boby.
Menurutnya, masalah ini sudah menjadi perhatian BP Cekungan Bandung untuk segera mendapat penanganan secara bersama-sama.
BP Cekungan Bandung nanti akan melakukan koordinasi lintas daerah untuk melakukan mitigasi tentang penataan pembangunan.
Implikasinya tentu akan berdampak pada penataan kawasan berkelanjutan dengan memperhatikan masalah lingkungan. Khususnya wilayah resapan air.
‘’Evaluasi jika melihat perkembangan di wilayah KBU ini semakin marak,” ujar dia.
