BIDIKNEWS – Perseteruan kepengurusan Kebun Binatang Kota Bandung atau Bandung Zoo pada Kamis, (03/072025) mencapai klimaksnya dan berimbas pada penutupan operasional.
Ketegangan karyawan dari dua kubu antara Yayasan Margasatwa Taman Safari dan Taman Safari Indonesia terjadi dengan masalah perebutan hak pengelolaan Kebun Binatan Bandung.
Puluhan karyawan Kebun Binatang Bandung memprotes menganai keberadaan vendor keamanan Red Guard yang berasal dari Taman Safari Indonesia.
BACA JUGA: Suami Ditetapkan jadi Tersangka, Wanita ini Siram Kantor Polres Cimahi!
Humas Bandung Zoo dari Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) Sulhan Syafii mengatakan, pihaknya melakukan aksi protes dengan mengambil alih ruangan keuangan.
Menurutnya, selama ini ada dua lisme dalam pengelolaan keuangan dan ada beberapa orang yang menempati mengaku dari taman safari Indonesia.
Meski begitu, penutupan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo hanya dilakukan sementara dengan pertimbangan untuk menjaga kenyamanan pengunjung.
BACA JUGA: Pengelolaan Pasar Cihaurgeulis Jangan Libatkan Pihak Ketiga!
‘’Penutupan ini Cuma sementara waktu, sampai situasi kembali kondusif,’’ ujar Sulhan kepada wartawan, dikutip Jumat, (04/07/2025).
Menurutnya, selama ibi banyak sekali pihak keamanan yang diutus dari pihak Taman Safari Indonesia. Sehingga membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
