BIDIKNEWS – Modus getok parkir senilai Rp 150 ribu kepada supir bus terjadi di kawasan wisata Kebun Binatang Kota Bandung belum lama ini.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial dengan tayangan oknum warga yang meminta uang parkir kepada sopir bus dengan nilai yang tidak wajar.
Taher, 50 (tahun) yang berprofesi sebagai sopir bus mengaku menjadi korban getok parkir. Taher telah dimintai uang sebesar Rp 150 ribu ketika membawa rombongan yang ingin ke Kebun Binatang Bandung.
BACA JUGA: Tim Saber Pungli Amankan 12 Orang Juru Parkir Ilegal di Kebun Binatang Bandung
Menurutnya, jumlah tersebut sangat memberatkan dan terlalu mahal untuk parkir kendaraan yang biasanya hanya Rp 30 ribu untuk bus pariwisata.
Taher sempat adu mulut dengan oknum jukir liar terebut. Mereka beralasan bahwa tarif sebesar itu sudah ditetapkan oleh petugas Dishub Kota Bandung.
“Dia bilang itu ada setor ke orang dalam dan Dishub. Dia terus terang bilang begitu setor kata oknum tukang parkir itu,” ujar Taher.
BACA JUGA: Parkir Liar di Akhir Tahun Merebak di Kota Bandung, Diduga Ada jadi Oknum Beking,!
Karena tidak mau berdebat panjang, Taher menuruti kemauan juru parkir liar tersebut. Namun, bus yang dibawanya malah disuruh parkir di depan gerbang kampus ITB.
‘’Ketika parkir sudah terpasang plang dilarangan parkir. Kata dia aman ya sudah saya ikutin. Tukang parkir kemudian pergi nyiapin kwitansi dan saya kasih Rp 150 ribu,” ujarnya
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengaku geram ada oknum yang mencatut nama Dishub Kota Bandung dalam masalah parkir liar ini.
