Daerah

Dedi Mulyadi ‘Gak Mau Riweuh’ dengan Bentu Tim Akselerasi, Ini Alasannya!

BIDIK NEWS – Dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan tidak akan membentuk Tim Akselerasi atau Tim Transisi seperti yang dilakukan di era kepemimpinan Ridwan Kamil.

Menurutnya, salah satu cara yang akan diterapkan adalah membangun komunikasi secara intensif dengan bawahan. Sehingga akan terjalin kedekatan.

‘’Saya ingin jalin kedekatan dengan seluruh bawahan agar memahi instruksi dalam merencanakan program pembangunan,;; ujar Dedi kepada wartawan belum lama ini.

BACA JUGA: PR Besar Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

Dedi menilai, menjalin komunikasi langsung dengan bawahan akan lebih efektif dibandingkan dengan membentuk Tim Akselerasi atau Tim Transisi yang biasanya harus mengeluarkan anggaran.

Pihaknya juga ingin, ketika berjalannya pemerintahan tidak boleh ada orang-orang di luar pemerintahan ikut campur tangan dalam budgeting anggaran.

‘’Jadi dalam penyusunan anggaran sudah memiliki ranah dan koridor yang sudah jelas,’’ ujar Gubenur Jabar yang sukan dengan baju putih-putih itu.

Dedi menilai, ranah eksekutif dan legislatif akan bekerja sama melakukan perencanaan anggaran dengan mempertimbangkan berbagai usulan dari daerah untuk kelanjutan pembangunan di Jawa Barat.

BACA JUGA: Tim Saber Pungli Amankan 12 Orang Juru Parkir Ilegal di Kebun Binatang Bandung

Selain itu, dari sisi politik juga telah diwakili para legislatif di DPRD Jabar yang nantinya akan berperan aktif dalam mengoreksi setiap usulan anggaran.

‘’Jadi itu tidak akan bentuk itu (Tim Akselerasi.red),”cetus mantan Bupati Purwakarta itu.

Menurut Dedi, Pemprov Jabar sendiri juga sudah memiliki tim internal sehingga tinggal menyelaraskan visi – misi sesuai dengan janji kampanye yang sudah diucapkan agar segera terpenuhi.

BACA JUGA: Vietnam Ketar-Ketir Jika Timnas Indonesia Menang di Kandang, Loh Kenapa?

“Dengan sekda sudah akrab. Kepala dinas juga sudah akrab, nanti kita tinggal berembuk, akan bikin program apa, yang terpenting tujuannya untuk masyarakat Jawa Barat,” tuturnya.

1 2

Berita Terkait

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *