BIDIKNEWS – Debat publik Pilkada Indramayu yang berlangsung pada Senin malam (4/11/2024) berlangsung seru. Dua kandidat calon Bupati nomer urut 2 Lucky Hakim dengan Nina Agustina berlangsung panas dan terjadi saling sindir di arena debat.
Perdabatan semakin sengit manakala, Lucky Hakim menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh Babang Hermanto yang merupakan calon Bupati nomer urut 1.
Kala itu, Bambang menanyakan kepada Lucky mengenai apa saja yang dilakukan selama menjabat Wakil Bupati. Mendapat [ertanyaan tersebut, Lucky menjawab dengan tegas bahwa, selama menjabat sebagai Wakil Bupati dirinya hanya mendapat 3 kali penugasan disposisi.
Pertama, datang ke Bandung untuk bertemu dengan Bupati Bandung, ke mudian ke BPM2I Jabar di Bandung dan memimpin upacara 17 Agustus.
Setelah tugas disposisi tersebut, Lucky mengaku tidak lagi diberikan disposisi oleh Bupati Nina Agustina kala itu.
Melihat situasi yang sudah semakin tidak kondusif dilingkungan pemerintahan Kabupaten Indramayu, akhirnya Lucky memutusakan mengundurkan diri menjadi Wakil Bupati.
‘’Kondisi itulah, yang melandasi saya mengundurkan diri,’’ unar Lucky dalam debat publik perdana yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Indramayu.
Lucky beralasan, keputusan mengundurkan diri karena tidak ingin sebagai wakil bupati hanya memakan gaji buta. Atas nama masyarakat Kabupaten Indramayu, dia tidak ingging anggaran pemerintah menjadi boros.
‘’Saya tidak ingin makan gaji buta di mana uang gaji itu dari uang rakyat. Saya pun sadar keputusan ini memberikan konsekuensi besar, terutama pada karier politik,’’ ujar Lucky.
