7 Orang Petugas TPS Meninggal Ketika Pemungutan Suara Pilkada 2024

Sebanyak petugas tujuh TPS dikabarkan meninggal dunia ketika sedang melaksanakan tugas dalam pemungutan suara di Pilkada 2024 ini.
Sebanyak petugas tujuh TPS dikabarkan meninggal dunia ketika sedang melaksanakan tugas dalam pemungutan suara di Pilkada 2024 ini.

BIDIKNEWS – Sebanyak petugas tujuh TPS dikabarkan meninggal dunia ketika sedang melaksanakan tugas dalam pemungutan suara di Pilkada 2024 ini.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, berdasarkan data yang diterima ketujuh petugas itu di antaranya empat petugas KPPS dan tiga orang petugas Linmas.

‘’Jadi berdasakan laporan ada tujuh, dan kami turut berbela sungkawa kepada para petugas yang telah gugur dalam tugas di Pilkada 2024,’’ ujar Bima Arya kepada wartawan, Rabu, (28/11/2024).

Menurutnya, empat petugas KPPS yang meninggal di Pilkada 2024 itu berasal dari Muara Enim, Palangka Raya, Jakarta Utara dan bogor. Keempat orang ini meninggal karena ada riwayat penyakit.

‘’Mereka punya riwayat penyakit seperti, Hipertensi asma, asam lambung, ditambah kemungkinan besar mengalami kelelahan,’’ ujar dia.

‘’Tapi dari empat orang ini satu diantaranya adalah seorang mahasiswa,’’ tambah Bima lagi.

Sedangkan untuk petugas Linmas yang meninggal di antaranya berasal dari Banda Aceh, Kediri, dan Kudus. Mereka meninggal karena mengalami kelelahan dan riwayat penyakit.

Sementara itu untuk petugas di  TPS 01, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor diketahui meninggal ketika sedang melakukan pengamanan ketika menjaga dalam pemungutan suara di Pilkada 2024.

Respon (1)

  1. I am extremely inspired along with your writing skills as well as
    with the layout in your weblog. Is that this a paid theme or did you customize it yourself?
    Anyway keep up the excellent high quality writing, it’s uncommon to look a nice blog like this one nowadays.
    Stan Store!

    My web blog … HeyGen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *