Minggu, Februari 9, 2025
Daerah

Petani Indramayu Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Irigasi dan Hama Tikus

BIDIKNEWS – Kalangan petani di Kabupaten Indramayu banyak mengeluhkan permasalahan pupuk, kondisi irigasi yang buruk dan hama tikus.

Hal itu terungkap dalam kegiatan diskusi Citra Bakti yang digelar bersama  Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari fraksi PDIP Ono Surono di Kecamatan Bangodua, pada, Selasa, (24/12/2024).

BACA JUGA: Jangan Ada Petani Kelaparan di Lumbung Padi Nasional

Menurutnya, masalah pupuk akan segera dibenahi oleh pemerintah. Dimana permasalahannya ada pada distribusi sehingga terjadi kelangkaan dan banyak dugaan terjadi penyelewengan.

‘’Jadi pupuk untuk petani ini masih menggunakan pola distribusi yang lama, tidak langsung ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),’’ ujar Ono dalam keterangannya dalam kegiatan yang di laksanakan di Kabupaten Indramayu itu.

Keluhan masalah pupuk ini akan disamp[aikan langsung ke pemerintah pusat maupun provinsi Jawa Barat agar segera dibenahi.

Berdaarkan rencanan nantinya Kementerian Pertanian akan mendistribusikan pupuk akan langsung ke Gapoktan. Namun, untuk melakukan itu harus ada landasar aturannya.

Untuk itu, Ono akan terus mendorong agar agar Kementerian pertanian segera mengeluarkan aturan mengenai pendistribusian pupuk untuk kalangan petani.

BACA JUGA: Polda Jabar Bongkar Pabrik Pupuk Palsu di Cipatat, Bandung Barat dengan Kapasitas Produksi 5 Ton

Pemasalahan lain yang mucul adalah soal pemberian kuota pupuk untuk petani yang masih ada ketidak singkronan data antara data Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan PT Pupuk Indonesia.

Seperti misalnya untuk jatah pupuk urea 2,2 kuintal, dan NPK sekitar 2,5 kuintal. Akan tetapi ketika digunakan pupuk tersebut tidak sesuai dengan dosis lahan yang digunakan.

BACA JUGA: Panen Raya 2025 Akan Maju, Stok Beras Diklaim Masih Aman

1 2

Berita Terkait