Minggu, Februari 9, 2025
DaerahEkonomi Dan Bisnis

Jelang Nataru, Sejumlah Komoditas Pangan Mulai Merangkak Naik!

BIDIKNEWS – Menjelang akhir tahun, sejumlah komoditas pangan di Kota Bandung kembali mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan permintaan dan ditambah kondisi perubahan iklim.

Perubahan iklim ini menyebabkan kondisi cuca di sejumlah daerah menjadi tidak menentu, bahkan cenderung ekstrem.

Menanggapi masalah ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Gin Gin Ginanjar mengatakan, komoditas pangan sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

BACA JUGA: Dislitbangad Jalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Melalui Konsep Logika Quintuple Helix

‘’Jadi fenomena ini berdampak signifikan terhadap produksi hingga distribusi komoditas seperti cabai-cabaian, sayuran dan bawang,’’ujar Gin Gin dalam pernyataannya kepada wartawan, dikutip jumat, (13/12/2024).

Menurutnya, din akhir tahun ini kondisi cuaca sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sehingga sangat berpengaruh terhadap produksi.

Dia menilai, untuk komoditas pangan jenis sayuran tidak boleh mendapatkan konsumsi air yang sangat berlebihan. Jika ini terjadi maka tanaman akan cepat membusuk.

BACA JUGA: Produk Tekstil Ilegal Banjiri Pasar Dalam Negeri, Pemerintah Ngapain Aja?

Selain itu, beberapa wilayah di Jawa Barat banyak yang dilanda bencana sepeti banjir, pergerakan tanah dan longsor.

Hal ini berdampak pada kestabilan suplai dan menganggu aktivitas pengiriman komoditas pangan yang berasal dari daerah.

‘’Imbasnya bisa berpengaruh kepada kenaikan harga pasar,’’ cetus Gin gin.

BACA JUGA: Ini dia Biang Kerok Warga Beralih ke Rokok ilegal

Meski begitu, Gin gin memastikan bahwa para pedagang biasanya sudah paham betul mengenai kondisi ini. Sehingga, sebelum suplai terganggu sudah dilakukan penyetokan barang.

‘’Namun mereka enggan menyediakan komoditas pangan dalam jumlah besar karena cenderung khawatir rusak,’’ ujarnya.

1 2

Berita Terkait