Minggu, Februari 9, 2025
Politik

Pilkada 2024 Jagoan PKS pada Tumbang, Kenapa?

BIDIKNEWS – Beberapa calon kepala daerah di Jawa Barat dan DKI yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) secara berjamaah diprediksi akan kalah dalam Pilkada 2024 ini.

Untuk Pilkada DKI Jakarta, PKS mengusung pasangan Ridho Ridwan Kamil dan Suswono kemungkinan kalah telak dari pasangan Pramono Anum dan Rano Karno.

Begitu juga di Pilkada 2024 Jawa Barat, Presiden PKS Ahmad Syaiku yang tampil menggandeng Ilham Habibie tidak bisa menempel ketat dari pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan setiawan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Golkar.

BACA JUGA: Ini Dia Nama-Nama Patahan atau Sesar Aktif di Jawa Barat

Salah satu yang mengejutkan di Pilkada Kota Bandung, Pasangan nomer urut 2 Haru Suhandharu – Dani Wirianata juga tidak berkutik melawan perolehan suaran pasangan nomer urut 3 Farhan – Erwin.

Padahal diketahui, Kota Bandung merupakan basis PKS dengan dukungan anggota DPRD paling banyak. Namun, keberadaan anggota dewan itu, seperti tidak berpengaruh terhadap perolehan suara Haru – Dani.

Menanggapi fenomena ini, Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Prof. Dr.  Muradi, Phd mengatakan, tumbangnya jagoan PKS dibeberapa kota disebabkan beberapa faktor.

Pertama, kader PKS sepertinya kurang solid dalam memenangkan calon yang diusungnya. PKS kalah tidak hanya di Kota Bandung tapi di Kota Depok yang menjadi basis suara juga tumbang.

BACA JUGA: Debat Publik Dadang dan Sahrul Seru dan Panas, Sektor wisata jadi Pembahasan!

‘’Kota Depok sebelumnya sudah cukup lama dikuasai PKS. Pasangan jagoan PKS Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq juga kalah dalam perhitungan cepat versi quick count,’’ ujar Muradi ketika dihubungi, Jumat, (29/11/2024).

Muradi menilai, posisi partai ini mengalami dilema. Sejak bergabungnya PKS ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mengusung Suswono sebagai pendamping Ridwan Kamil kemungkinan banyak kader – simpatisan yang tidak menyukai manuver politik itu.

Sikap PKS ini kemungkinan juga di tingkat akar rumput banyak terpengaruh isu negatif. Terlebih di Kota Bandung juga ada kader PKS yang tersandung kasus korupsi.

1 2

Berita Terkait