Sabtu, Februari 8, 2025
Daerah

Atap Gedung YPK Roboh, Disparbud Jabar Abaikan Pemeliharaan?

BIDIKNEWS – Keberadaan bangunan Bangunan heritage Gedung YPK yang roboh beberapa waktu lalu menunjukan pemeliharaan rutin tidak dilakukan oleh Disparbud Jabar.

Seharusnya, gedung peninggalan kolonial belanda tersbut harus terus dilakukan pengawasan dan monitoring secara berkala.

Dengan begitu, jika terjadi kerusakan harus segera diperbaiki. Akan tetapi, runtuhnya atap Gedung YPK roboh ini tersebut menunjukan Pemdaprov Jabar dan Dinas Pariwisata dan Budaya abai terhadap pemeliharaan gedung yang dipakai sebagai galeri seni dan pertunjukan budaya itu.

Menanggapi, runtuhnya atap gedung YPK roboh , Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) langsung memberikan instruksi agar segera dilakukan perbaikan.

Gedung yang berlokasi di Jalan Naripan, Kota Bandung rencanannya akan diperbaiki dengan memakan waktu selama 1 bulan.

Bey sudah menginstruksikan agar keberadaan gedung heritage yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar untuk diperiksa kondisinya.

Melalui Dinas Perumahaan dan Permukiman (Disperkim) Bey memerintahkan agar atap gedung YPK roboh segera diperbaiki berikut gedung pagelaran seni Rumentang Siang yang ada di Kosambi Kota Bandung.

“Kami minta secepatnya, dalam satu bulan. Karena kasihan para seniman, budayawan aktivitasnya terganggu,’’ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.

Bey mengatakan, sejauh ini bangunan tersebut selalu dimanfaatkan sebagai geleri atau pameran seni dan pertunjukan budaya.

Untuk pemeliharan gedung heritage yang ada di Jawa barat, Bey mengaku sudah melakukan koordinasi Kementrian PUPR agar difasilitasi.

1 2

Berita Terkait

Tidak ada berita tersedia