BIDIKNEWS – Keberadaan virus akan selalu menjadi pendamping kehifupan manusia. Meski begitu, mahluk hidup tak kasat mata ini punya peran penting untuk ilmu pengetahuan.
Semakin berkembangnya zaman, jenis dan nama virus akan terus berkembang dan bermutasi dengan jenis dan varian baru. Hal ini disebabkan oleh pola hidup manusia itu sendiri.
Dilansir dari livescience, berdasarkan hasil penelitian saat ini, mutasi virus kini sudah sangat mengkhawatirkan. Proses pertumbuhannya bisa berpindah dari hewan ke manusia. Hal ini bisa memicu wabah penyakit bagi kehidupan manusia.
BACA JUGA: Waspada, 8 Jenis Ikan Laut Ini Mengandung Merkuri Tinggi!
Adapun jenis virus yang saat ini sudah di deteksi berdasarkan ilmu pengetahuan memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia.
Berikut 12 jenis virus yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia.
- Marburg
Jenis ini pertemakali ditemukan pada 1967. Penyebarannya nerawal dari salah satu laboratorium di Jerman. Dimana salah satu pekerja terkena gigitan monyet yang berasal dari Uganda.
Jenis Virus ini mirip Ebola. Penularannya akan menyebabkan demam tinggi dan pendarahan, syok, sampai kepada kegagalan fungsi organ.
BACA JUGA: 12 Tanda-tanda Orang Kena Penyakit Diabetes!
Dalam perkembangannya Marburg sempat menjadi wabah pada 1998 sampai 2000 di negara Afrika seperti Konggo dan Angola.
- Ebola
Penyakit ini pertama kali di ketahui di salah satu negara Afrika, Sudan pada 1976.
Penyaki ini menular melalui kontak cairan tubuh atau bisa melalui hewan ke manusia.
Profesor Mikrobiologi di Universitas Boston Elke Muhlberger mengatakan, virus ini bisa menyebar dengan cepat jika tidak tertangani.
BACA JUGA: Begini Aturan Konsumsi Garam dan Gula untuk Jaga Kesehatan
Ebola telah banyak bermutasi menjadi varian atau strain baru. Strain Ebola Reston dalam beberapa kasus tidak membuat orang sakit.
Varian Bundibugyo dan Galur Sudan bisa berakibat pada kematian kepada penderita. Pada 2014, virus ini kemudian merebak di wilayah Afrika Barat dan perlu penanganan serius untuk penanggulangannya.
- Rabies
Rabies pertama kali ditemukan pada tahun 1920 an pada hewan peliharaan anjing. Penyakit rabias sempat mewabah di India dan Afrika yang merusak jaringan otak penderita.
Rabies biasanya diderita oleh orang yang terkena gigitan anjin atau monyet liar. Bagi yang terkena gigitannya, penderita harus segera ditangani jika terjangkit virus ini. Jika tidak akan berakibat fatal merusak jaringan sel otak dan berakibat kepada kematian.
Sejauh ini sudah ada vaksin penangkal agar penderita bisa sembuh. Vaksin anti virus untuk hewan peliharaan juga sudah banyak tersedia dikalangan pecinta hewan peliharaan.
- HIV
HIV atau Human immunodeficiency virus adalah jenis penyakit yang paling mematikan di dunia dan pertama kali dikenali pada tahun 1980 an.