BIDIKNEWS – Untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) kini resmi menggelar kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2024.
Operasi Patuh Lodaya dilakukan sejak, Senin, 14 Oktober 2024 selama 2 minggu sampai dengan 27 Oktober 2024.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Wibowo mengatakan, untuk operasi patuh lodaya, Polda Jabar mengerahkan sebanyak 1.957 anggota polisi.
Anggota kepolisian sebanyak 520 orang dengan bantuan dari tiap polres di Jawa Barat sebanyak 1.447 anggota.
‘’Ini kita akan kerahkan dalam operasi patuh lodaya 2024 ini,’’ ujar Wibowo kepada wartawan, Selasa, (15/10/2024).
Menurutnya, ada 7 sasaran prioritas yang akan dilakuan anggota kepolisian dalam operasi ini. Salah satunya penindakan langsung oleh para petugas di lapangan.
Penindakan dalam rangka menertibkan berkendara di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengguna kendaraan dibawah umur.
Selain itu, berboncengan lebih dari 2 orang untuk sepeda motor, pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI.
Pengemudi yang tidak gunakan sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, hingga melebihi batas kecepatan.
“Jadi sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata,’’ ujarnya.
Selain itu, operasi patuh lodaya juga akan melakukan antisipasi terjadi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi